MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia, gengsi bisa juga diartikan sebagai kehormatan dan pengaruh, harga diri, dan juga martabat. Rasa gengsi yang timbul pada seseorang, biasanya diakibatkan oleh rasa ketidakpercayaan diri, juga rasa malu untuk mengakui kelemahan diri sendiri. Malutapi Mau, 5 Tanda Kamu Suka Dia tapi Terhalang Gengsi. Tidak semua orang memiliki keberanian untuk mengutarakan isi hatinya kepada orang yang disukai. Ada beberapa penyebabnya, seperti malu, takut ditolak, dan terlalu gengsi sehingga lebih memilih untuk memendam perasaan itu. Makaseumur hidup kita sibuk melindungi harga diri kita.Kenapa orang bangga kalau punya barang mewah? Kenapa orang malu kalau tak punya? Hanya karena orang ingin merasa diri lebih baik daripada orang lain. Padahal kita pasti nggak lebih baik karena kaya. Gengsi adalah 'kehormatan dan pengaruh yang diperoleh karena perbuatan besar'. Ingat karena sebuah perbuatan besar. bukan barang/kepemilikan yang besar "besar". Duh seringkali gengsi dianggap sebagai harga diri karena berberapa hal. Misalnya, seperti rasa ingin diakui dan dipuji yang berlebihan. Merasa bahwa harga diri itu sama dengan memiliki sesuatu yang 'wow' untuk dipamerkan kepada orang lain. Padahal, setiap manusia itu berharga dengan segala kelebihan dan kekurangannya. apaperbedaan gengsi dan malu itu. Ruhku pun menjelasakan apa itu gengsi sesungguhnya 'gengsi' datang dari syaitan menipu dirimu dengan alasan enggan agar engkau dan dia tak berteman dengan alasan tak selevel dalam kehidupan. Sedangkan, malu adalah cinta tidaklah ia timbul kecuali engkau Beriman malu, jika kamu ingkar terhadap Tuhan Secaraumum, perbedaan tersebut terkait dengan waktu bekerja, Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Perlu Malu Jadi Full Time Mom Setelah Nikah. 4. Kehidupan sosial full time vs freelance . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gengsi bisa juga diartikan sebagai kehormatan dan pengaruh, harga diri, dan juga martabat. Rasa gengsi yang timbul pada seseorang, biasanya diakibatkan oleh rasa ketidakpercayaan diri, juga rasa malu untuk mengakui kelemahan diri sendiri. Orang-orang yang memiliki rasa gengsi yang tinggi, biasanya akan melakukan berbagai macam cara untuk bisa terlihat sama dan sejajar dengan orang lain. Mereka tidak ingin dipandang rendah, dan tidak ingin menunjukkan kelemahannya pada orang terus dibiarkan, rasa gengsi yang semakin tinggi juga bisa membuat seseorang mulai berani berbohong demi menjaga harga dirinya di hadapan orang lain. Berpura-pura memiliki segalanya, padahal aslinya tidak memiliki apa-apa. Oleh sebab itu, agar kamu tidak semakin terjerumus ke dalam rasa gengsi yang semakin tinggi, berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa membantumu untuk mengatasi rasa gengsimu itu!1. Jadilah dirimu paling penting untuk bisa mengatasi rasa gengsi yang dirasakan adalah dengan menjadi dirimu sendiri. Kamu tidak perlu mengikuti orang lain dan menjadi orang lain untuk bisa dihargai dan dipandang tinggi oleh banyak orang. Kamu seharusnya bangga dan bersyukur dengan apa yang sudah kamu miliki saat rasa gengsi terkadang bisa membuatmu menjadi lebih termotivasi untuk melakukan segala sesuatu yang terbaik. Namun, kamu juga harus bisa mengontrol rasa gengsimu agar tidak terlalu berlebihan dan tidak merugikan dirimu sendiri. Baca Juga Sahabat Andalan, 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Jago Memberikan Saran 2. Belajar untuk mengatakan kata ''tolong, maaf, dan terima kasih'' dan sederhana, namun sulit untuk dikatakan. Ya, biasanya orang-orang dengan rasa gengsi yang tinggi akan sangat sulit untuk mengatakan ketiga kata ini pada orang lain. Padahal sebenarnya tanpa kamu sadari, membiasakan diri untuk mengatakan kata ''tolong, maaf, dan terima kasih'' lama-kelamaan akan membuatmu menjadi seseorang yang lebih rendah hati. Kebiasaan ini juga yang perlahan-lahan akan menjauhkanmu dari rasa gengsi yang sangat menyiksa itu. 3. Perhatikan lingkungan tempatmu bergaul juga biasanya menjadi salah satu faktor yang dapat membuat orang perlahan-lahan memiliki rasa gengsi di dalam dirinya. Melihat orang lain berada di ''kelas'' yang lebih tinggi, membuat banyak orang sering kali ingin berada di level kelas yang sama pula. Oleh sebab itu, kamu harus pandai-pandai dalam mencari teman bergaul yang sesuai dengan dirimu dan mampu membuatmu merasa nyaman untuk menjadi dirimu sendiri. 4. Jangan suka ikut-ikutan orang latah untuk memiliki apa yang dimiliki oleh orang lain bukanlah kebiasaan yang bagus untuk dilakukan. Selain sebuah pemborosan, di umurmu yang sudah cukup dewasa ini juga seharusnya kamu tahu sampai di mana batas dan kemampuan yang kamu miliki. Kamu tidak perlu mengikuti dan memiliki semua hal yang dimiliki oleh orang lain jika kamu memang tidak benar-benar Jangan terus menjadi orang yang keras tidak selamanya selalu berkaitan dengan harta dan benda. Banyak orang yang terkadang merasa gengsi untuk menyapa duluan, mengirim pesan duluan, atau bahkan untuk meminta maaf duluan, benar tidak? Meski menjadi salah satu hal yang cukup menyiksa, namun karena harga diri dan rasa keras kepala yang begitu tinggi, mereka enggan untuk mengirim pesan duluan atau bahkan meminta maaf duluan itu bukanlah sesuatu yang harus ditahan-tahan. Dengan melakukannya, bukan berarti juga kamu kalah dan memiliki harga diri yang jauh lebih rendah dari orang lain. Justru sebaliknya, kamu malah akan dianggap sebagai sosok yang berjiwa besar oleh banyak orang, dia beberapa hal yang bisa menjadi salah satu cara agar kamu dapat terlepas dari rasa gengsi yang sangat menyiksa. Semoga bisa membantu, ya! Baca Juga 6 Rekomendasi Face Primer Drugstore buat Semua Jenis Kulit Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Hari ini TS tiba-tiba terpikirkan mengenai dua istilah tersebut, "gengsi" dan "harga diri". Dua istilah yang sering diartikan sama, padahal secara esensi memiliki makna yang sangat jauh. Menurut KBBI, definisi "gengsi" adalah Quotegengsi/gengsi/ /géngsi/ n 1 sanak keluarga orang-orang yang masih ada hubungan keturunan; asal turunan tidak ada - nya yang tinggal di sini; ia terlalu membanggakan ketinggian - nya; 2 kehormatan dan pengaruh; harga diri; martabat tindakannya hanya untuk menjaga - nya; gengsi-gengsian/gengsi-gengsian/ v suka sok bergengsi; bergengsi/bergengsi/ v mempunyai gengsi di beberapa pertandingan ~ yang bertaraf internasional, ia selalu keluar sebagai juara Menurut wikipedia, definisi "harga diri"QuoteHarga diri adalah pandangan keseluruhan dari individu tenang dirinya diri juga kadang dinamakan martabat diri atau gambaran anak dengan penghargaan diri yang tinggi mungkin tidak hanya memandang dirinya sebagai seseorang, tetapi juga sebagai seseorang yang baik. Sedangkan kalau menurut hemat TS sendiri, harga diri dan gengsi bisa dibedakan sebagai berikut diri mengacu pada nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan nurani. Sedangkan gengsi sering kali justru mengabaikan ketiga hal tersebutQuoteMasih ingat dengan kisah tukang becak yang menolak BLT karena merasa masih mampu bekerja dan mencari nafkah sendiri? Atau cerita tentang cerita orang tua yang memilih setiap hari berjualan amplop di sebuah halaman masjid, daripada mengemis dan meminta-meminta. Menurut TS, itulah contoh orang-orang yang menjaga harga diri dengan sekuat tenaga. Sebaliknya, banyak pengemis-pengemis yang berkeliaran meminta-minta padahal masih masih sangat sehat. Berpura-pura cacat untuk menarik simpati orang-orang yang lewat. Padahal mereka ternyata memiliki rumah yang besar di Sama-sama membutuhkan pengorbanan lebih, baik untuk mendapatkan harga diri maupun diri harus dibayar mahal dengan kerja keras dan keringat. Sedangkan gengsi harus dibayar mahal dengan material. Gara-gara gengsi, seorang istri merengek kepada suaminya untuk membeli smartphone terkini. Pake kartu kredit pula. Namun setelah itu tidak mampu membayar angsuran bulanan. Padahal uang sekolah anaknya sudah nunggak 3 bulan. Pendapatan sang suami padahal hanya cukup untuk makan sebulan. Hal itu dilakukan agar bisa tampil "berkelas"saat arisan atau kumpul-kumpul dengan Gengsi identik dengan kebohongan, sedangkan harga diri identik dengan kejujuran dan apa gengsi didapatkan dari pengakuan orang lain, sering kali diserta dengan kebohongan. Mengaku anak pejabat, padahal orang tuanya adalah pegawai kantoran pada umumnya. Mengaku pengusaha sukses dan kaya, padahal pekerjaannya adalah serabutan. Tak jarang bahkan perilaku ini berujung pada tindakan kriminal. Dengan tulus menjadi diri sendiri, hidup akan lebih mudah. Karena kita akan bersikap, bertindak bukan karena pandangan orang lain atau kata orang. Menjaga harga diri akan berujung pada sebuah pencapaian sejati dari tujuan hidup kita masing-masing. Mengikuti gengsi, seringkali harus dibayar mahal dengan kejatuhan dan kehancuran karena keterbatasan kita dalam men-support kebohongan/kepalsuan. Semoga bisa menjadi bahan renungan yang KATA ORANG LAIN, IKUTI KATA HATI NURANI sumberCode renungan TS 02-02-2016 0858 nona212 memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 4,203 Kebanyakan sih gengsi gan 02-02-2016 0859 Kaskus Addict Posts 1,252 super sekali,,salam super 02-02-2016 0900 Aktivis Kaskus Posts 647 Ampun gan ane masi punya harga diri gan gengsi donk btw pejwan gan 02-02-2016 0900 Diubah oleh zulkrom 02-02-2016 0908 Kaskus Addict Posts 1,457 Jejak dulu kasih rate moga HT Yap gengsi itu supaya dapat status dari orang lain menggantungkan kebahagiannya kepada orang lain, sedangkan harga diri itu berkaitan dengan seseorang yang sudah mengenal dirinya sendiri yang pada intinya sebagai sebuah alat dan cara untuk mencintai dirinya sendiri sehingga harga diri merupakan perwujudan dari rasa jujur...poin no 3 mantap. eheheh 02-02-2016 0902 Kaskus Addict Posts 1,313 selama hal yg ane lakukan itu baik dan bermanfaat, ane bakal lakukan itu gan... btw, gengsi makanan jenis apa gan? 02-02-2016 0902 Gengsi Dong kayak judul film Warkop DKI 02-02-2016 0903 Kaskus Maniac Posts 6,969 hmmm, gitu y gan, beda toh.... numpang tes senjata 02-02-2016 0905 Kaskus Addict Posts 2,138 harga diri itu harga mati, kalo gengsi itu harga teri. jadi ingat nasihat dari sesepuh nih "Bangga bukan lawan dari malu, melainkan sumbernya"-Airok bangga disitu maksudnya gengsi. 02-02-2016 1624 Kaskus Addict Posts 2,455 Berapa harga harga diri dan gengsi bray ? 02-02-2016 1647 Ane udah tau perbedaan nye gan Heahhhh -yippee ki yay hey- 02-02-2016 1656 Kaskus Addict Posts 3,719 Gengsi dong 02-02-2016 1658 gengsi lebih ke gaya dan mengikuti trend kalo harga diri lebih ke sikap untuk menjaga kehormatan diri dan berprilaku yang baik , cmwiw 02-02-2016 1719 gengsi biar kelihatan keren... 02-02-2016 1720 Kaskus Maniac Posts 4,702 widih semoga ht 02-02-2016 1721 Kaskus Addict Posts 1,448 Kalo Harganya TS brapaan btw? 02-02-2016 1721 Pejwan di amankan 02-02-2016 1722 Paham gak? 02-02-2016 1722 Kaskus Addict Posts 1,546 Gara2 gengsi harga iphone mahal gan Gembok sekalian mengamankan dari kj21 dan c bagobo 02-02-2016 1723 Kaskus Addict Posts 2,665 Gengsi dong... 02-02-2016 1725 Gengsi adalah sebuah kehormatan atau harga diri seseorang. Hal ini gak selalu buruk karena bisa saja menjadi sebuah motivasi untuk menjadi pribadi berkualitas. Namun, pada lain hal, gengsi yang gak sesuai dengan ukurannya, dalam arti berlebihan. Maka hal tersebut malah akan memberikan banyak dampak negatif, salah satunya adalah menjadikanmu sulit untuk menjalani dan menikmati hidup akan menjadi orang yang mengabaikan fungsi, dan lebih mengejar pengakuan, demi bisa diterima oleh orang lain, atau hanya ingin terlihat keren. Oleh karena itu, belajarlah untuk menekan gengsimu, agar bisa sesuai dengan kemampuanmu sendiri. Berikut ada beberapa cara yang bisa kamu coba. Yuk, pelajari satu per Jangan berusaha menjadi orang lain ilustrasi menirukan gaya orang lain DoltuCiri dari orang yang hanya mengejar gengsi semata dalam hidupnya yaitu, dia akan melakukan berbagai cara agar bisa terlihat lebih baik dari orang lain. Gak jarang dia sampai rela berbohong mengenai siapa dirinya yang sebenarnya. Demi mendapatkan pengakuan, dia pun rela mengubah dirinya menjadi orang menekan rasa gengsi yang berlebihan dalam diri, maka kamu sebaiknya tetaplah berusaha menjadi dirimu sendiri. Apa pun status, pekerjaan, pendidikan maupun lainnya yang kamu miliki, terimalah dan akui saja. Dengan menjadi diri sendiri, kamu gak akan lagi memaksakan diri menjadi orang lain, yang mungkin saja sebenarnya sangat bertolak belakang dengan kepribadianmu yang Berhenti melakukan perbandingan terhadap diri sendiri dengan orang lain ilustrasi membandingkan diri dengan orang lain DanilyukGak membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain, merupakan cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menekan rasa gengsi yang berlebihan. Gengsi yang terlalu tinggi, jika gak segera kamu atasi, maka sifat buruk ini hanya akan membuatmu selalu merasa kurang, karena kamu memiliki kecenderungan untuk selalu melihat apa yang orang lain melakukan perbandingan hidup dengan orang lain. Setiap manusia memiliki jalan hidupnya masing-masing. Rasa hormat dan harga diri setiap orang itu gak bisa disamaratakan, apalagi diperbandingkan. Poin penting ini memang sering diabaikan dan dilupakan oleh orang-orang yang memiliki gengsi solusi yang tepat untuk menekan rasa gengsi yang berlebihan adalah dengan lebih mensyukuri segala hal yang kamu miliki, serta berhentilah melakukan perbandingan tentang hidupmu dengan orang Belajar memahami dan mendengarkan orang lain ilustrasi saling mendengarkan VosoughiMampu memahami dan mendengarkan orang lain dengan baik dan bijak, ternyata ampuh untuk menekan rasa gengsi yang berlebihan dalam diri seseorang. Kemampuan ini akan menghindarkanmu dari sikap egois dan keras kepala. Sikap egois dan keras kepala menjadi faktor yang menghambatmu dalam menekan rasa gengsi. Sikap buruk tersebut sebaiknya segara kamu atasi, supaya rasa gengsi dalam diri dapat berkurang. Jika kamu egois dan keras kepala, kamu pasti akan memiliki kecenderungan untuk gak mau memahami dan mendengarkan orang tersebut menjadikanmu orang yang sulit menerima saran dan kritik dari orang lain. Inilah yang akan membuat gengsimu semakin bertambah besar nantinya. Untuk mengatasinya, cobalah kamu belajar untuk berpikiran dengan lebih terbuka lagi, agar bisa memahami dan mendengarkan orang lain. Baca Juga 5 Alasan Berpikir Logis Itu Penting, Jangan Keseringan Menuruti Ego 4. Bergaul dengan teman yang tepat dan bergayalah sesuai kemampuan ilustrasi pertemanan LopesLingkungan pergaulan atau pertemanan memang sangat memengaruhi seseorang dalam urusan gengsi. Apabila kamu bergaul dengan orang-orang yang memiliki gengsi tinggi, maka kamu pun akan dapat mengikutinya. Gak hanya dari aspek sikap saja yang akan terpengaruh, bahkan gaya hidupmu pun akan menjadi mirip seperti menekan gengsi yang berlebihan dalam diri, kamu memang perlu memilih lingkungan pergaulan yang baik dan sesuai dengan dirimu. Banyak orang yang mengalami, ketika mereka berteman dengan orang yang lebih kaya atau populer, itu membuat mereka memiliki ambisi untuk dapat seimbang dengan orang-orang kemampuanmu memang sudah sama dengan orang-orang tersebut, itu gak menjadi masalah. Namun, apabila kemampuanmu masih jauh di bawah mereka, lalu kamu memaksakan diri untuk bisa mengimbangi mereka, ini jelas banget nantinya hanya akan membuatmu kesulitan Tingkatkan lagi kepercayaan diri yang kamu miliki ilustrasi percaya diri productionMeningkatkan rasa percaya diri dapat membantumu dalam menekan rasa gengsi yang berlebihan. Rasa gengsi itu biasanya juga muncul saat kamu merasa minder dan malu. Misalnya, minder dan malu saat memakai baju yang bukan bermerek tertentu, atau merasa malu untuk menyapa orang lain terlebih dulu, dan karena itu, tingkatkan lagi rasa percaya dirimu, sehingga kamu bisa bangga dan nyaman untuk menjadi diri sendiri. Ketika kamu percaya diri, maka rasa gengsi pasti gak akan menghampiri. Memiliki penampilan yang sesuai kemampuan, meskipun terlihat sangat sederhana, itu akan lebih baik. Percaya dirilah dan jangan minder, serta malu lagi. Berpenampilan sederhana itu juga menarik, yang berlebihan dalam diri jika gak segera kamu hilangkan, itu dapat memberikan dampak yang buruk terhadap masa depanmu. Banyak hal yang justru akan membuatmu merasa rugi, jika terus menerus memelihara gengsi tinggi. Belajarlah bijaksana dalam menjalani hidup, lebih baik memilih fungsi daripada hanya sekadar gengsi. Baca Juga 5 Zodiak yang Paling Gengsi Mengucap Maaf, Egonya Tinggi! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. SETELAH Kaisar Jepang Tenno Heika Hirohito pada 15 Agustus 1945 menyatakan menyerah dalam Perang Dunia II pasca pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki, pada 16 Agustus 1945 pagi Laksamana Takijiro Ohnishi melakukan harakiri bunuh diri dengan menusuk perut sendiri memakai belati. Laksamana yang satu ini adalah penggagas satuan pesawat tempur Kamikaze yang penerbangnya berani menerjunkan pesawatnya ke kapal-kapal perang Amerika Serikat AS dan berhasil menenggelamkan puluhan kapal AS serta membunuh ribuan serdadu dan pelaut AS. Dia pula yang merancang penyerangan Pearl Harbour, Hawaii, pada 1942 dan membunuh ribuan tentara Negeri Paman Sam tersebut, termasuk para jenderalnya yang sedang tidur nyenyak. Buat Ohnishi, Jepang harus dan bisa memenangi perang. Tidak ada kalah dalam kamusnya. Karena itu ia memilih berharakiri ketika ternyata Kaisar menyerah kalah seraya sebelum mati ia menulis pesan minta maaf kepada para Kamikaze yang telah rela mengorbankan nyawanya dan keluarga mereka yang berduka demi bangsa. Tapi bukan hanya Laksamana Ohnishi yang berharakiri. Bersamaan dengan harakiri Ohnishi, puluhan orang, sipil dan militer, mendatangi halaman istana Tenno Heika, bukan untuk berdemo menuntut kenaikan UMP, melainkan untuk berharakiri massal sebagai pernyataan malu dan menolak menyerah kepada Sekutu. Tradisi seppuku bunuh diri demi menjunjung kehormatan berakar dari tradisi bushido dari para samurai pendekar Jepang pembela setia para shogun/rajaraja kecil. Dalam semangat bushido, kerja keras dan berjuang sampai titik darah terakhir demi shogun adalah mutlak, tidak bisa ditawar-tawar lagi. Samurai yang kalah lebih baik bunuh diri daripada menyerah. Karena samurai bersenjata pedang pedangnya disebut samurai juga dan belati, metode seppuku-nya adalah harakiri. Tapi para penerbang melakukan kamikaze, sedangkan serdadu-serdadu yang sudah terpojok oleh tentara musuh terjun ke jurang. Semuanya untuk melakukan zaman sekarang, walaupun sudah makin jarang, seppuku masih dilakukan beberapa orang, seperti business man yang hampir bangkrut atau siswa yang gagal masuk perguruan tinggi favorit untuk memenuhi keinginan ibunya. Metodenya bisa macam-macam, termasuk meloncat dari apartemen atau menabrakkan diri ke kereta api. Di Indonesia, ada juga korban ketabrak kereta api atau meloncat dari apartemen atau minum racun serangga yang niatnya bunuh diri, tetapi motivasinya bukan karena malu, melainkan karena gengsi atau frustrasi. Seorang pelajar SD kelas VI bunuh diri karena tidak dibelikan motor oleh orang tuanya, padahal semua teman-temannya punya motor. Caleg DPR bunuh diri karena tidak terpilih, sementara duitnya yang keluar sudah miliaran rupiah. Ada lagi yang bunuh diri karena pacarnya kawin sama orang lain. Semuanya karena gengsi nggak punya motor, gengsi dan frustrasi nggak jadi anggota DPR, atau frustrasi karena gagal cinta. Pokoknya tidak ada bunuh diri karena tidak mau menanggung malu karena gagal berprestasi. Karena itu bunuh-bunuh diri di Indonesia, yang makin sering terjadi, tidak sama dengan seppuku orang Jepang. Berbeda dari orang Jepang yang malu kalau tidak berprestasi, banyak orang Indonesia yang lebih mengutamakan gengsi daripada prestasi. Dulu orang ingin sekali mempunyai gelar kebangsawanan sehingga pada tahun 1980-an masih ada pengusaha kaya, kebetulan bukan orang Jawa, tetapi sudah jelas sukses dan berprestasi yang masih ikhlas menyumbang dana besar untuk memperoleh gelar kebangsawanan tingkat tinggi dari salah satu “kerajaan” Jawa yang masih eksis sampai sekarang. Tapi sekarang, ketika gelar kebangsawanan mulai redup gengsinya, orang beralih pada gelar akademis. Para pejabat di daerah maupun di pusat, yang legislatif maupun yang eksekutif, berlomba-lomba mencari gelar S-2 atau S-3, bahkan ada juga yang baru mulai dengan S-1-nya. Maka ada jenderal yang gelar akademisnya berderet-deret doktor, Ir, SE, SH, MBA, MM. Padahal, pangkat jenderal itu sendiri sudah merupakan prestasi, tetapi kurang gengsi kalau belum memakai gelar akademis. Sebenarnya tidak masalah sepanjang gelar-gelar itu dicapai melalui proses yang wajar. Tapi bagaimana mungkin mencapai 5–6 gelar sekaligus? Setiap gelar S-1 yang dicapai secara normal makan waktu 4 tahunan, S-2 minimal 2 tahun, dan doktor minimal 4 tahun. Berapa waktu yangdiperlukanuntukmencapai beberapa gelar? Itu pun sambil tetap menjalani kariernya sampai jadi jenderal. Rasanya tidak mungkin, kecuali kalau gelar-gelar itu diperoleh dari “membeli”. Sebaliknya yang sudah profesor, ketika menduduki jabatan tertentu, masih merasa perlu korupsi untuk membeli mobilmobil mewah, demi gengsi. Ujung-ujungnya profesor ini harus berurusan dengan KPK. Memang, masalah gengsi di Indonesia luar biasa. Misalnya, jangan coba-coba mengusik gengsi keluarga di kalangan etnik tertentu di Indonesia, akibatnya bisa fatal. Si penghina martabat keluarga bisa dibunuh, sesuai dengan aturan adat yang berlaku di etnik itu. Kerusuhan pasca pilkada disebabkan pihak calon yang kalah tidak terima calonnya kalah. Gengsi lagi! Di lingkungan selebritas juga sama. Ketika seorang artis membelikan mobil supermewah untuk ibunya, tidak lama kemudian artis lain membelikan mobil superduper mewah untuk pacarnya. Maka menjelang Tahun Baru 2014, marilah kita ubah mindset bangsa kita prestasi nomor satu, bukan gengsi! Gengsi akan datang dengan sendirinya kalau seseorang sudah menunjukkan prestasinya. Demikian juga halnya dengan bangsa kalau bangsa kita sudah berprestasi, otomatis gengsinya akannaik. Kita contohlah bangsa Jepang yang ngomong bahasa Inggris pun nggak becus, tetapi sekarang jadi salah satu bangsa yang paling bergengsi! Selamat Tahun Baru 2014. SARLITO WIRAWAN SARWONO Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesianfl Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Aktivis Kaskus Posts 709 bedalah gan..gengsi itu bohong terhadap diri sendiri. karena tidak mau mengatakan yang sebenarnya. kalo malu itu bukan berarti tidak mau karena tidak tau bagaimana caranya mengatakan Ane PERTAMAX 19-03-2014 0727 Kaskus Maniac Posts 5,976 malu itu karna ngga make celana, gengsi itu karna mau make celana tapi celananya robek2original posted bydapegan Spoiler for MENGGODA IMAN ANDA!! 19-03-2014 0729 Kaskus Addict Posts 1,431 beda donk gan. atas ane dah jelasin tuh yg mau ganteng cek profile gw ya Spoiler for BB18++ 19-03-2014 0729 KASKUS Addict Posts 2,509 dari hurufnya ada dah beda gan 19-03-2014 0732 Kaskus Maniac Posts 5,204 Masih mending punya malu daripada mengejar gengsi, karena ada orang yang sampe gak tau malu demi mengejar gengsi, artinya rela melakukan apa saja tanpa terkecuali hanya demi mendapatkan/ mengejar sebuah gengsi supaya dilihat orang wah dan hebat punya ini punya itu. 19-03-2014 0737 Kaskus Addict Posts 1,974 kalau malu lebih ke perbuatan gan, kalau gengsi rasa malu yang diakibatkan karena tidak memiliiki seseuatu 19-03-2014 0737 Kaskus Maniac Posts 4,056 Gengsi = Pamer 19-03-2014 0752 Kaskus Addict Posts 3,137 QuoteOriginal Posted By dapegan►malu itu karna ngga make celana, gengsi itu karna mau make celana tapi celananya robek2original posted bydapegan Spoiler for MENGGODA IMAN ANDA!! ilustrasi yg bagus gan. 19-03-2014 0756 Aktivis Kaskus Posts 692 menurut ane malu=enggan melakukan, mengakui karna dia punya kekurangan gengsi=enggan melakukan, mengakui karna dia merasa apa yg akan dia lakukan / akui adalah hal yang terlalu rendah untuk dia lakukan 19-03-2014 0806 malu ama gengsi malu itu tidak di sengaja ,, kalo gengsi di sengaja gan 19-03-2014 0807 Kaskus Addict Posts 2,854 malu itu terdiri dari huruf M A L U gengsi itu terdiri dari huruf G E N G S I bawah ane maho 20-03-2014 0934 Kaskus Addict Posts 2,072 QuoteOriginal Posted By dapegan►malu itu karna ngga make celana, gengsi itu karna mau make celana tapi celananya robek2original posted bydapegan [ bener jg kata agan ini,,, btw atas ane Impoten 20-03-2014 0940 Kaskus Addict Posts 1,970 Malu mau tapi malu gengsi mau tapi spik2 gak mau menurut ane gitu sih 20-03-2014 0944 Kaskus Maniac Posts 6,511 Ribet amat bedaiinya yang jelas beda tipis gan CMIIW 20-03-2014 0946 KASKUS Addict Posts 1,838 beda huruf yang pastinya 20-03-2014 0955 - Kita sering mendengar istilah "percaya diri" yang disamakan artinya dengan "tidak tahu malu". Kedua hal tersebut memang sangat sulit dicari perbedaannya. Jika digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seolah sikap yang ditunjukkan atas dasar keduanya, hampir sama bahkan sama persis. Bahkan ada juga yang berpendapat, untuk membangun rasa percaya diri harus menghilangkan rasa malu. Untuk bisa percaya diri harus tidak tahu malu. Dengan kata lain, istilah "percaya diri" itu bisa disamakan artinya dengan "tidak tahu malu" tapi bisa juga dibedakan artinya. Semua itu tergantung dari keadaan ketika menggunakannya. Tapi memiliki pendapat lain tentang hal ini. Madjongke berpendapat rasa percaya diri itu hanya untuk hal yang positif dan sewajarnya. Percaya diri adalah kondisi mental diri yang mampu memberikan kepercayaan terhadap diri sendiri untuk melakukan sesuatu atau menerima sesuatu. Dan juga dalam mengakui suatu hal POSITIF yang sepertinya ditujukan untuk dirinya dimana hal itu memang diyakini wajar jika ditujukan pada Dirinya. Orang percaya diri selalu berpikir optimis serta positif. Untuk masalah pengetahuan, Orang percaya diri mau mengakui jika tidak tahu tapi tetap berusaha mencari tahu. Jadi tidak ada rasa malu untuk mencari tahu jika memang tidak tahu. Selain itu, Orang percaya diri memiliki keyakinan bahwa kemampuannya bisa melebihi Orang lain. Merasa bisa untuk meningkatkan kemampuan dan tentu saja mau untuk terus mencari tahu atau belajar. Sementara Orang tidak tahu malu, tentunya berhubungan dengan hal negatif. Misalnya saja secara terbuka melakukan perbuatan negatif secara terang-terangan. Tidak tahu malu adalah kondisi mental yang membuat Seseorang tidak merasa perlu untuk menyembunyikan hal buruk dalam dirinya. Ini berhubungan dengan hal negatif. Dan biasanya Orang tidak tahu malu tidak terlalu peduli dengan dampak dari apa yang dilakukan. Buruknya, Orang tidak tahu malu sering melakukan pembiaran atas keburukan yang ada meskipun itu memberi dampak buruk juga bagi Orang lain, setidaknya menimbulkan rasa tidak nyaman bagi Orang lain. Rasa tidak tahu malu, terkesan menunjukkan rasa percaya diri terlalu tinggi terhadap hal buruk. Menunjukkan kesan apa adanya dan tidak ada upaya untuk melakukan perubahan positif. Untuk memudahkan dalam membedakan percaya diri dengan tidak tahu malu, memiliki contoh. Pertama tentang percaya diri, Seseorang yang diberi tugas merasa yakin dan berusaha menyelesaikan tugas itu sebaik dan secepat mungkin. Contoh kedua, berani menanyakan alamat tanpa ragu pada Orang lain yang belum dikenal. Contoh ketiga berusaha tampil didepan umum dengan sebaik mungkin atau setidaknya sewajarnya saja. Contoh untuk Orang tidak tahu malu, Orang yang dengan bangga bercerita pada Orang lain bahwa Dirinya sudah melakukan tindakan buruk. Contoh kedua, tidak merasa ragu untuk melakukan hal yang bodoh dan seharusnya membuatnya malu didepan umum. Contoh ketiga, merugikan Orang lain secara terang-terangan dan tidak ada sikap menyesal atau merasa bersalah. Dari itu, arti percaya diri dengan tidak tahu malu untuk kehidupan sehari-hari, memiliki perbedaan jelas yang intinya, Percaya diri itu untuk hal yang positif sementara tidak tahu malu adalah untuk hal yang negatif. Perbedaan percaya diri dengan tidak tahu malu untuk kehidupan sehari-hari, seperti apa menurut Kamu?.

perbedaan gengsi dan malu